Sabtu, 20 April 2013




            Perhatikanlah pernyataan-pernyataan yang berikut ”Pendapatan nasional di negara-negara Asia Tenggara mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal 1990an”. “Produk Domestik Bruto Indonesia pada tahun 2003 mengalami pertumbuhan sebanyak 4,1%”. “Dalam tahun 2003 Produk Nasional Bruto Indonesia bertambah lebih lambat dari yang dicapai Thailand. Perhatikanlah istilah : “pendapatan nasional”,”produk domestik bruto” dan “Produk Nasional Bruto” yang digunakan dalam pernyataan-pernyataan tersebut. Contoh ini menunjukan bahwa:
i.                    Terdapat beberapa konsep yang berkaitan dengan pendapatan nasional
ii.                 Arti setiap konsep tersebut perlu benar-benar dipahami agar tidak timbul kesalahan dalam menafsirkan maksud pernyataan-pernyataan tersebut.
Berdasarkan dari masalah yang dinyatakan ini, sebelum menguraikan mengenai cara-cara penghitungan pendapatan nasional, sebaiknyalah apabila terlebih dahulu diterangkan arti beberapa konsep penting mengenai pendapatan nasional.

PRODUK DOMESTIK BRUTO
            Di negara-negara berkembang, yang sering juga dinamakan sebagai “Dunia Ketiga” konsep Produk Domestik Bruto adalah konsep yang paling penting kalau dibandingkan dengan konsep pendapatan nasional lainnya. Produk Domestik Bruto (PDB) dapatlah diartikan sebagai nilai barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksikan di dalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu.
            Di dalam sesuatu perekonomian, di negara-negara maju maupun di negara-negara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut.
            Tetapi oleh penduduk negara lain, Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikkan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi dan tenaga ahli kepada negara di mana perusahaanitu beroperasi. Operasinya membantu menambah barang dan jasa yang di produksikan dalam negara, menambah ekspor.
            Operasi mereka merupakan bagian yang cukup penting dalam kegiatan ekonomi suatu negara dan nilai produksi yang disumbangkanperlu dihitung dalam pendapatan nasional. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau dalam istilah inggrisnya Groos Domestic Product(GDP), adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.

PRODUK NASIONAL BRUTO
            Produk Nasional Bruto (PNB), atau dalam bahasa inggris dinamakan Gross National Product (GNP) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung pendapatan Nasional Bruto, niali barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara pendapatan nasionalnya dihitung. Oleh karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara sesuatu negara terdapat di negara itu sendiri maupun di luar negeri, maka nilai produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi yang digunakan di luar negeri juga dihitung dalam Produk Nasional Bruto. Tetapi sebaliknya, dalam Produk Nasional Bruto tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk/perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut.
            Ini berarti secara konsepsual, pendapatan warga negara Singapura yang bekerja di indonesia dan keuntungan perusahaan multinasional jepang yang beroperasi di Indonesia tidak termasuk dalam Produk Nasional Bruto dan Produk Domestik Bruto Indonesia. Tetapi sebaliknya pendapatan pekerja-pekerja Indonesia yang bekerja di luar negeri termasuk dalam Produk Nasional Bruto Indonesia.
            Dengan memperhatikan perbedaan di antara PDB dan PNB diatas dapatlah dirumuskan sifat hubungan di antara Produk Domestik Bruto dan Produk Nasional Bruto yaitu seperti dinyatakan oleh persamaan di bawah ini  :
PDB = PNB – PFN dari LN
Dimana PFN adalah pendapatan faktor neto dari luar negeri. PFN dan LN adalah pendapatan faktor-faktor produksi yang diterima dari luar negeri dikurangi dengan pendapatan faktor-faktor produksi yang dibayarkan ke luar negeri.
           

1 komentar:

  1. biar saya tebak. pasti sumbernya dari buku pak sadono sukirno

    BalasHapus

Unordered List

Sample Text

Blogroll

Pages

thank's for visit my blog ˘⌣˘

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

be my follower ☺

Follow us on FaceBook

Follow us on G+

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget