Dalam
mengetahui Bahasa , kita memiliki gaya Bicara yang berbeda-beda, kita contoh
saja di Indonesia , maraknya percakapan atau bahkan ucapan yang seharusnya
sangat tidak berpendidikan. Mengucapkan ucapan kotor, hewan atau sebagainya. Akan
tetapi dalam berbicara terkadang kita sendiripun tidak memperhatikan karna
terbiasa melakukannya. Tak heran karna banyak majalah atau bahkan media kita
sendiri mengekspos bahasa yang tidak baku.
Dunia
pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan bahasa kita sendiri yaitu Bahasa
indonesia. Namun dalam pelajaran itu sendiri kita sering menyepelekan bahasa
kita dengan berbicara yang tidak sewajarnya diucapkan oleh murid yang
mendapatkan pendidikan layak disekolah. Berikut yang kita tahu bahwa pendidikan
adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi
fisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan
dapat bermanfaat bagi hidupnya, keluarga , masyarakat dan bangsanya. Untuk
meminimalisasi perilaku yang sering kita lakukan (Berbicara dengan Bahasa yang
Benar) peran pendidikan untuk menstimulus pola pikir dan sikap manusia.
Pendidikan
bahasa indonesia itu sendiri harusnya diterapkan oleh sekolah-sekolah umum, ini
merupakan solusi diantara ketimpangan perilaku dan sikap. Namun pendidikan
formal saja tidak cukup. Karena Bahasa bukanlah berisi dengan teori-teori yang
terurai , tetapi kita juga harus mengaplikasikannya dengan Bahasa Indonesia
yang baku dan benar .
Solusinya
adalah mendapatkan ilmu baik maka harus melakukan diluar dengan perilaku baik
juga. Perbuatan buruk bisa kita cegah dengan mengatur diri kita sendiri. Jika
Bahasa kita pakai untuk berbicara yang tidak sopan atau ditunjukan untuk tujuan
yang negatif tentunya harus dijauhi.
0 komentar:
Posting Komentar