Senin, 21 Oktober 2013




      Dalam mengetahui Bahasa , kita memiliki gaya Bicara yang berbeda-beda, kita contoh saja di Indonesia , maraknya percakapan atau bahkan ucapan yang seharusnya sangat tidak berpendidikan. Mengucapkan ucapan kotor, hewan atau sebagainya. Akan tetapi dalam berbicara terkadang kita sendiripun tidak memperhatikan karna terbiasa melakukannya. Tak heran karna banyak majalah atau bahkan media kita sendiri mengekspos bahasa yang tidak baku.


Dunia pendidikan tidak bisa dipisahkan dari pendidikan bahasa kita sendiri yaitu Bahasa indonesia. Namun dalam pelajaran itu sendiri kita sering menyepelekan bahasa kita dengan berbicara yang tidak sewajarnya diucapkan oleh murid yang mendapatkan pendidikan layak disekolah. Berikut yang kita tahu bahwa pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta didik baik potensi fisik, potensi cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi nyata dan dapat bermanfaat bagi hidupnya, keluarga , masyarakat dan bangsanya. Untuk meminimalisasi perilaku yang sering kita lakukan (Berbicara dengan Bahasa yang Benar) peran pendidikan untuk menstimulus pola pikir dan sikap manusia. 

Pendidikan bahasa indonesia itu sendiri harusnya diterapkan oleh sekolah-sekolah umum, ini merupakan solusi diantara ketimpangan perilaku dan sikap. Namun pendidikan formal saja tidak cukup. Karena Bahasa bukanlah berisi dengan teori-teori yang terurai , tetapi kita juga harus mengaplikasikannya dengan Bahasa Indonesia yang baku dan benar .
Solusinya adalah mendapatkan ilmu baik maka harus melakukan diluar dengan perilaku baik juga. Perbuatan buruk bisa kita cegah dengan mengatur diri kita sendiri. Jika Bahasa kita pakai untuk berbicara yang tidak sopan atau ditunjukan untuk tujuan yang negatif tentunya harus dijauhi.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Blogroll

Pages

thank's for visit my blog ˘⌣˘

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

be my follower ☺

Follow us on FaceBook

Follow us on G+

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget