Nama : Sopyana Pangestika
Npm : 16111868
Kelas : 4 ka 41
Middleware
Middleware didefinisikan
sebagai sebuah aplikasi yang secara logika berada diantara lapisan aplikasi
(application layer) dan lapisan data dari sebuah arsitektur layer-layer TCP/IP.
Middleware bisa juga disebut protokol. Protokol komunikasi middleware mendukung
layanan komunikasi aras tinggi.
Perangkat lunak ini
terdiri dari serangkaian pelayanan yang mengizinkan bermacam-macam proses
berjalan dalam satu atau lebih mesin untuk dapat saling berinteraksi satu sama
yang lainnya. Lambat laun teknologi ini menyediakan kemampuan interoperabilitas
yang mendukung pada perpindahan ke arsitektur distribusi yang berhubungan, yang
biasanya sering digunakan untuk mendukung dan menyederhanakan kerumitan,
aplikasi terdistribusi. Termasuk didalamnya, web server, aplikasi server dan
peralatan sama yang mendukung pengembangan dan pengantaran aplikasi.
Dalam dunia teknologi
informasi Middleware merupakan suatu software yang dirancang untuk `
menghubungkan beberapa proses pada satu atau lebih mesin untuk dapat saling
berinteraksi pada suatu jaringan.
Tujuan utama layanan
middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan
masalah interoperabilitas. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari
aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan
komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware adalah S/W penghubung yang
berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada
satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware
sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi
client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang
berbeda.
Perangkat lunak middleware adalah perangkat lunak yang terletak
diantara program aplikasi dan pelayanan-pelayanan yang ada di sistim operasi.
Adapun fungsi dari middleware adalah:
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi sederhana yang menyembunyikan penggunaan secara detail pelayanan-pelayanan yang ada pada sistem operasi.
- Menyediakan lingkungan pemrograman aplikasi yang umum mencakup berbagai komputer dan sistem operasi.
- Mengisi kekurangan yang terdapat antara sistem operasi dengan aplikasi, seperti dalam hal : networking, security, database, user interface, dan system administration.
Database middleware
adalah salah satu jenis middleware disamping message-oriented middleware,
object-oriented middleware, remote procedure call, dan transaction processing
monitor.
Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
1.
Open Software Foundation's Distributed Computing Environment
(DCE)
3.
Microsoft's COM/DCOM (Computer Object Model)
Tipe Layanan Middleware:
1.
Layanan Sistem Terdistribusi
2.
Layanan Aplikasi
3.
Layanan Manajemen Middleware
Lingkungan Komputasi
Pelayanan middleware
menyediakan banyak set fungsi dari aplikasi antarmuka pemogramanan yang
mengizinkan sebuah aplikasi untuk:
- Menemukan tempat melewati jaringan secara transparan sehingga dapat menyediakan interaksi dengan service atau aplikasi lainnya.
- Mandiri dari service jaringan.
- Dapat dipercaya dan selalu tersedia.
Middleware menawarkan
beberapa keuntungan unik dari technologi untuk bisnis dan industri. Sebagai contoh,
sistem database tradisional biasanya diletakan dalam lingkungan yang dekat
dimana pengguna mengakses sistem menggunakan jaringan terbatas atau intranet.
Dengan perkembangan fenomena dari World Wide Web, pengguna dapat mengakses
database secara virtual dengan berbagai macam jenis akses dari belahan dunia
manapun. Middleware mengalamatkan masalah dari berbagai level interoperbilitas
diantara struktur database yang berbeda. Middleware memfasilitasi akses
transparan untuk melegalkan sistem manajemen database (DBMS) atau aplikasi
lewat sebuah web server tanpa memperhatikan karakteristik spesifik database.
Perusahaan bisnis sering
menggunakan aplikasi middleware untuk menghubungkan informasi dari database
departemen, misalnya daftar pembayaran, penjualan, dan penghitungan atau
database house dalam lokasi geografi yang bermacam-macam. Dalam tingginya
kompetisi komunitas kesehatan, laboratorium membuat luas penggunaan dari
aplikasi middleware untuk data mining, sistem informasi laboratorium (LIS)
cadangan, dan untuk menggabungkan sistem selama proses penggabungan dua rumah
sakit. Middleware menolong menjembatani jarak pemisah antara LIS dalam bentuk
baru jaringan kesehatan mengikuti proses pembelian rumah sakit. Pengembang
jaringan wireless dapat menggunakan middleware untuk menghadapi tantangan
penggabungan dengan sensor jaringan wireless (WSN) atau teknologi WSN.
Pengimplementasian sebuah aplikasi middleware mengizinkan pengembang middleware
untuk menyatukan sistem operasi dan perangkat keras dengan berbagai macam
aplikasi yang tersedia. Middleware dapat menolong pengembang perangkat lunak
menghindari penulisan antarmuka program aplikasi (API) untuk setiap pengendali
program, dengan cara melayani sebagai sebuah antarmuka pemograman yang berdiri
sendiri untuk setiap aplikasi yang dibuat.
Contoh Middleware
1. Java's : Remote Procedure Call
2. Object Management Group's : Common Object Request Broker
Architecture (CORBA)
3. Microsoft's COM/DCOM (Component Object Model)
4. ActiveX controls (in-process COM components)
Database middleware yang
paling umum digunakan adalah ODBC (Open DataBase Connectivity). Keterbatasan
ODBC adalah bahwa middleware ini didisain untuk bekerja pada tipe penyimpanan
relational database. Database middleware yang lain, yang merupakan superset
daripada ODBC adalah OLEDB. OLEDB bisa mengakses hampir segala macam bentuk
database, kelebihan yang lain dari OLEDB adalah dia didisain dengan konsep
obyek komponen (Component Object Model) yang mengandalkan object-oriented computing
dan menjadi salah satu trend di dunia komputasi.
Beberapa produk database
middleware yang bisa disebutkan di sini adalah Oracle’s DB Integrator
(previously DIGITAL’s DB Integrator), Sybase’s Omni CONNECT, and International
Software Group’s Navigator. Kelebihan dari produk-produk ini dibandingkan
dengan standard seperti ODBC dan OLEDB adalah performance, yang sangat sulit
dimiliki oleh suatu produk yang mengacu pada standar.
0 komentar:
Posting Komentar