Kelas : 4KA41
NPM : 16111868
Dosen : Rifki Amalia, SKom., MMSI
Interface
Antarmuka atau interface
adalah sebuah titik wilayah atau permukaan di mana dua zat atau benda
berbeda bertemu. Antarmuka juga digunakan secara metafora untuk perbatasan
antara benda. Dalam bidang teknik, kata antarmuka sering disingkat menjadi
“i/f”. Bentuk kerja dari interface berarti menghubungkan dua atau lebih benda
pada suatu titik atau batasan yang terbagi, atau untuk menyiapkan kedua benda
untuk tujuan tersebut.
Teknologi Yang Terkait dengan Antarmuka Telematika
1. Head-Up Display
System
Head-Up Displays Systems atau disingkat
(HUD) merupakan tampilan transparan yang menampilkan data tanpa memerlukan
pengguna untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya.
Asal usul nama dari teknologi ini yaitu
berasal dari pilot yang dapat melihat informasi dengan kepala “dinaikkan” dan
melihat ke depan, bukan memandang sudut bawah untuk melihat instrumen yang
lebih rendah. Karena pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang
terangkat maka kata Head Up menjadi nama depan untuk tampilan ini. Meskipun
mereka pada awalnya dikembangkan untuk penerbangan militer, HUD sekarang
digunakan dalam pesawat komersial, mobil, dan aplikasi lainnya.
Contoh penggunaan Head Up Display
System
|
Terdapat empat generasi pada HUD,
diantaranya adalah :
- Generasi pertama (CRT).CRT (Cathode Ray Tube) menampilkan gambar di layar fosfor, namun teknologi ini tak bertahan lama karena layar fosfor akan menurun kualitasnya dari waktu ke waktu karena mayoritas pengguna sekarang menggunakan monitor mereka setiap waktu (non stop).
- Generasi kedua (LCD)Liquid Crystal Display yang dikenal sebagai LCD adalah suatu jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai penampil utama. Pada LCD berwarna semacam monitor terdapat banyak sekali titik cahaya (piksel) yang terdiri dari satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya namun kristal cair ini tidak memancarkan cahaya sendiri. Sumber cahaya di dalam sebuah perangkat LCD adalah lampu neon berwarna putih di bagian belakang susunan kristal cair tadi. Titik cahaya yang jumlahnya puluhan ribu bahkan jutaan inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang timbul dan oleh karenanya akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya tersaring. sistem ini tidak meredup atau butuh spaning tinggi. sistem ini telah diterapkan di pesawat udara komersial.
- Generasi ketigaMenggunakan sistem gelombang optic untuk memproduksi image secara langsung didalam kombinator dan sistem ini lebih baik daripada sistem proyeksi.
- Generasi keempatMenggunakan scanning sinar laser untuk menampilkan image dan bahkan tampilan video kedalam media transparansi tembus cahaya.
Teknologi yang lebih baru yaitu
micro-display imaging. Teknologi ini sedang dikembangkan, yaitu teknologi
dengan tampilan hablur cair yang ramah lingkungan dan hemat energy seperti OLED
(organik light-emitting diode).
2. Tangible User
Interface
Sebuah user interface yang nyata (TUI)
adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan
informasi digital melalui lingkungan fisik.
Contoh penggunaan Tangible User
Interface
|
Karakteristik Tangible User Interface
- Representasi fisik adalah komputasi digabungkan dengan informasi digital yang mendasari.
- Representasi fisik mewujudkan mekanisme kontrol interaktif.
- Representasi fisik adalah perseptual digabungkan dengan representasi digital secara aktif dimediasi.
- Keadaan fisik tangibles mencakup aspek kunci dari negara digital sistem.
3. Computer Vision
Computer Vision sering didefinisikan
sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer
dapat mengenali obyek yang diamati/ diobservasi. Cabang ilmu ini bersama
Intelijensia Semu (Artificial Intelligence) akan mampu menghasilkan sistem
intelijen visual (Visual Intelligence System). Selain itu Computer Vision juga
dapat didefinisikan sebagai kombinasi antara Pengolahan Citra dan Pengenalan
Pola yang hubungan antara ketiganya dapat dilihat pada gambar berikut.
Computer vision adalah proses otomatis
yang mengintegrasikan sejumlah besar proses untuk persepsi visual, seperti
akuisisi citra, pengolahan citra, pengenalan dan membuat keputusan. Computer
vision mencoba meniru bagaimana cara kerja sistem visual manusia (human vision)
yang sebenarnya sangat kompleks.Objek dilihat oleh manusia dengan indra
penglihatan/ mata. kemudian citra objek dilanjutkan ke otak untuk
diinterpretasi sehingga manusia dapat mengerti objek apa yang terlihat dalam
pandangan penglihatannya.
Hasil interpretasi ini dapat dipakai
untuk pengambilan keputusan (misal menghindar jika melihat ada mobil di
depan).Proses-proses dalam computer vision:
a. Memperoleh/ untuk
mengakuisisi citra digital.
b. operasi pengolahan
citra/ untuk memodifikasi data citra.
c. Melakukan analisis,
interpretasi citra dan menggunakan hasil pemrosesan untuk tujuan tertentu,
misal memantau proses manufacture, mengontrol peralatan, memandu robot, dan
lain-lain.
Pengolahan Citra (Image Processing)
merupakan bidang yang berhubungan dengan proses transformasi citra/gambar
(image). Proses ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas citra yang lebih baik.
Sedangkan Pengenalan Pola (Pattern Recognition), bidang ini berhubungan dengan
proses identifikasi obyek pada citra atau interpretasi citra. Proses ini
bertujuan untuk mengekstrak informasi/pesan yang disampaikan oleh gambar/citra.
Beberapa aplikasi yang dihasilkan dari
Computer Vision antara lain :
a. Robotic
b. Medical Image
Analysis
c. Industrial Inspection
d. Optical Character
Recognition
e. Remote Sensing
f. Psychology, AI
4. Speech Recognition
Speech Recognition adalah proses
konversi sebuah sinyal akustik, yang ditangkap oleh microphone atau telepon,
untuk merangkai kata kata. Kata – kata yang dikenali bisa jadi sebagai hasil
akhir, untuk sebuah aplikasi seperti command & control, penginputan data,
dan persiapan dokumen.
Speech recognizer yang pertama keluar
di tahun 1952. Salah satu perangkat speech recognizer adalah IBM Shoebox, yang
dikeluarkan pada 1963 melalui New York World’s Fair.
5. Speech Synthesis
Speech systhesis adalah sebuah
kemampuan bicara manusia yang dapat dibuat oleh manusia (artificial). Sistem
komputer yang digunakaan untuk menciptakan tujuan ini adalah speech
synthesizer. Kemampuan ini dapat juga diimplemantasikan pada software dan
hardware. Seperti contoh suara dalam Google Terjemahan.
Synthesized speech dapat diciptakan
dengan menggabungkan beberapa potongan-potongan pembicaraan / pidato yang sudah
direkam dalam sebuah basis data atau database. Kualitas dari speech synthesizer
dinilai berdasarkan kemiripannya dengan suara manusia. Program Text to Speech
(TTS) dapat membantu orang dengan gangguan visual atau ketidakmampuan membaca,
untuk mendengarkan pekerjaan yang tertulis di dalam komputer.
6. Browsing Audio Data
Browsing Audio Data merupakan metode
browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang
ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing
mencakupi langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menjalankan sebuah
program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang
disimpan dalam kamera IP
b. Transmisi untuk
mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh
program aplikasi
c. Mendapatkan kamera IP
pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan
kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi
d. Compile ke layanan
server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio
data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video /
audio data melalui Internet.
0 komentar:
Posting Komentar